Jumat, 12 Oktober 2012

halaman satu

Ada hal yang perlu kusampaikan sebelum membaca tulisanku ini: Aku nggak menggunakan EYD...atau Ejaan Yang Dipake guru bahasa Indonesia,atau Ejaan Yang Dipake pidato,atau Ejaan Yang Dipake Penyiar Siaran Berita Radio Republik Indoneia,karena kalimat kalimat yang kutulis dalam tulisan ini mungkin gak enak buat dilagukan,atau dilafalkan,atau dibaca dengan teknik pembacaan yang standart.... Atau dengan kata lain,kalau seandainya apa yang kutulis ini adalah ujian sekolah yang dinilai benar salahnya,atau baik buruknya oleh guru bahasa Indonesia ,aku yakin dan tidak akan kaget kalau mendapat nilai F- Tapi kalo kamu berharap tulisanku ini tulisan dengan bahasa gaul anak sekarang,kamu juga akan kecewa,karena aku nggak menguasai bahasa anak muda sekarang.Misal istilah:CULUN,UNYU,dsb...gak bakal ditemui..(aku nulis “dsb...”tadi sebetulnya karena Cuma ada 2 kata yang aku ngerti soal bahasa gaul),dan jangan ditanya kenapa aku nggak ngerti bahasa anak gaul sekarang.Karena pertanyaan itu sangat tidak etis. Karena pasti akan bicara masalah usia.. dan aku nggak nyaman bicara usia. Bukan masalah apa apa,tapi karena untuk seusiaku harusnya udah bikin tulisan yang berbobot,yang ilmiah,yang sistimatis,yang kelihatan kalau itu tulisan beneran.Sedang tulisan yang aku bikin ini nggak jelas orientasinya.... Tapi kalo kamu bisa ngelewai satu halaman dari tulisan ini,dan kamu bisa tahan membacanya itu suatu hal yang hebat buatku... Karna aku sendiri mau baca berulang ulang buat ngoreksi juga males....hehehehe... Tapi trus ngapain nulis tulisan kalo nggak jelas orientasinya? Lho,aku kan Cuma njalanin nasihat para penulis tulisan,tentang cara menulis tulisan.Beliau katakan,kalo ingin jadi penulis Cuma satu yang harus dikerjakan:YAITU MENULIS... Trus gunanya apa buat pembaca mbaca tulisan ini? Gunanya pasti ada.... dan yang pasti:pembaca akan merasa lebih pinter dari penulis Lho kok bisaa? karena nggak ada bobot yang ditakuti,dan membuat terkagum kagum pembaca.. atau malahan kamu setelah membaca tulisan ini satu halaman saja udah kudu mbanting tulisan ini sambil teriak:TULISAN MACAM APA INI?kayak gini kok dijial?kok ya ada penerbit yang mau nerbitin?!!!..UDAH AKU MAU BIKIN SENDIRI TULISAN YANG JAUH LEBIH KEREN DARI TULISAN INI!!!... Bener khan?ada gunanya kan?tulisan ini meningkatkan rasa percaya dirimu... (bersambung....)

halaman dua

atau gunanya yang lain: Kalo kamu punya masalah kesulitan tidur. Coba kamu baca tulisan ini,aku jamin kamu akan mengantuk dan bosan berat,dan itu mengakibatkan ngantuk... Dan masih ada hal hal lain yang mungkin(dan kemungkinan besar) bisa bikin kamu nggak nyaman kalo baca tulisan ini misalnya: -Tulisan ini bukan tulisan percintaan remaja -Tidak bakal ada ditemui kisah kisah menegangkan -Tidak bakal ada kejutan kejutan yang mengasyikkan -Setting pembuatan tulisan sudah jadul banget -Untuk anda yang remajanya diatas tahun 2010’an harap didampingi orang tua karena banyak cara berfikir,cara bertutur,dan cara hidup yang tidak sama dengan generasi sekarang -Apakah tulisan ini penting?kalau kamu anak remaja sekarang,tulisan ini penting,karena kamu akan tahu bagaimana bapak ibumu dulu bisa bertemu,saling cinta dan melahirkan kamu -Apakah tulisan ini lucu?kalau kamu punya definisi lucu yang sama dengan aku,tulisan ini pasti lucu -Apakah tulisan ini bermutu?Tergantung standart mutu yang kamu miliki...kalau kamu suka adegan cinta, tulisan ini tidak mutu.Kalau kamu suka action,tulisan ini tidak ada actionnya sama sekali.Kalau kamu suka fiksi ilmiah,tulisan ini tidak ilmiah sama sekali.Tapi kalau kamu suka melamun,mencoba mencari referensimu atas persoalanmu,bagaimana kira kira orang memandangmu,mungkin tulisan ini sedikit membantu...dan mungkin kamu akan (sedikit) bilang:WAH INI GUE BANGET..... -Apakah tulisan ini punya ending yang bagus?waktu nulis tulisan ini, aku bahkan tidak tahu endingnya seperti apa,karena aku Cuma nulis,dan mengingat ingat aja apa yang pernah aku alami,dan ingatanku amat terbatas... -Lalu pasti kamu akan bilang:lho itu kan agenda banget?ya bisa dibilang itu agenda,Cuma aku menulis agenda itu setelah 20 tahun lebih hari hari itu kualami.Entah itu mau disebut agenda,atau sejarah,atau bukan apa apa ya nggak papa.. -Apa penerbit ada yang mau menerbitkan tulisan ini?ya mudah2an aja ada penerbit yang bego tapi baik hati... -Apa aku akan dibayar mahal untuk penulisan tulisan ini?aku nggak tau,kan waktu nulis ini belum aku berikan kepenerbit? -Apakah penulis tulisan ini orangnya imut?...wah itu pertanyaan yang nggak relevan... -Kalau kamu ingin membuat kejutan buat pasangan kamu,tulisan ini cocok buat kado buat dia,karena dia pasti akan terkejut,dan berkata:tulisan macam apa ini? (bersambung...)

halaman tiga

Nah,karena aku bukan penulis tulisan,dan tulisan ini tidak berkisah tentang petualangan hebat,atau kisah percintaan yang romantis,maka kesulitanku yang pasti adalah:Bagaimana aku harus memulai mengetik kata pertama?apa yang harus kutulis? Biasanya kata pertama adalah:Pada suatu hari... Kata itu udah kucoba tulis,tapi aku trus bingung apa kelanjutannya? Atau kata:Sore itu.... Akupun udah mencoba menulis kata itu,tapi tetap aja aku kesulitan mengembangkan kata itu Lalu apa? Akhirnya aku melupakan niat mau nulis.Aku buka internet dan main facebookan Besoknya aku udah lupa mau nulis.Aku memang membuka komputer,tapi aku kembali main facebookan aja Besoknya begitu lagi... Besoknya lagi.... Dan ketika temenku tanya,gimana penulisan tulisanmu?udah nyampe mana?aku Cuma bilang masih proses.Dan dia ngomong lagi:Ntar kalo udah jadi,aku dikabari ya?aku bilang iya... Besoknya malah komputerku ngadat... Besoknya lagi masih ngadat.... Setelah komputerku diperbaiki,aku mulia menulis tulisan lagi. Dan Kata pertama adalah kata:Pertanyaan... (bersambung...)

halaman empat

Pertanyaan yang terus muncul dan selalu mengusik benakku adalah: kenapa diusiaku yang sudah tuwir gini aku belum punya bini...???? Jangankan punya bini...hehehehe....lha wong pacar aja belum punya... Pertanyaan pertanyaan yang sering dilontarkan banyak orang tentang “kenapa kok belum punya” itu udah gak keitung banyaknya.... Jangankan orang lain...lha aku yg njalanin nasibku ini aja selama ini gak ngerti kenapa eh kenapanya.... Sebelum aku menemukan penyebabnya yang sebenar benarnya,aku katakan dulu perkiraan Perkiraan yang kukira dulu adalah penyebab aku belum punya pasangan... PERKIRAAN KESATU:mungkin wajahku gak cakep...tapi itu segera kubantah!!! Bukan karena aku narsis...atau gak tau diri...tapi aku menilai diriku berdasar fakta: Yaitu:pertama:tidak ada yang bilang aku berwajah jelek,sejak aku kecil,SD,SMP sampai setua gini aku Belum pernah denger ada yang bilang mukaku jelek... Bahkan ada sebagian orang yang bilang wajahku ganteng..meski nggak banyak yg bilang sih... Tapi artinya kalo skala 1-10 aku kan masuk 6 keatas... Masih belum percaya??ada banyak yang naksir aku....!!!!... Tau darimana??lha iyalah aku tau,kan ada buktinya.... Ada yang pernah titip salam...dan ini jangan dianggap biasa lho... Kalo cewek titip salam itu berarti “sesuatu”,dan nggak mungkin ngangep temen aja ama kita. Pasti sesuatu yang lebih,yang spesial,yang membuat dia mengalahkan egonya, yaitu mengeluarkan salam..dan Itu bukan hal yang mudah lho.?. Itu bisa dianggap cewek gak punya malu... Ada juga resiko bagi cewek yang titp salam tadi ,yaitu salamnya gak dibales... Tapi kalo dia berani ngambil resiko itu,itukan berarti ada rasa lebih yang dia rasa terhadapku dari sekedar teman.. Dengan kata lain dia naksir aku... (bersambung...)

halaman lima

Atau dengan teori mudahnya:kalo dia sering ketemu denganku ,ngapain titip salam buat aku? Jadi salam itu bisa berarti mengungkapkan sign sign atau signal signal... Dan itu bisa dibedakan dengan kalau cowok titip salam kecewek... Itu masih bernilai ringan... Untuk cowok tidak banyak yang dipertaruhkan... Kalau salam ditolak dengan mudah bisa dilupakan tanpa harus sakit hati... Dan yang titip salam buatku itu lebih dari satu lho... Ya waktunya nggak bebarengan sih...ada kurun waktu yang membedakan... Dan setelah titip salam buatku,cewek itu akan salah tingkah bila ketemu aku... Nah lho,itu indikasi yang akurat dan accountable kan? Pertanyaan yang muncul kemudian pastilah:cewek yang titip salam pastilah nggak cantik... Aku berani menjawab:fifty-fifty!!! Maksudnya?kalo ada 10 cewek yg titip salam ,ya yg 7o% biasa atau jelek, yang 30% lumayan cantik... Berarti nggak fifty-fifty dong??....yaaccch whateverlah!!!! Seventy-thirtylah... Tapi pada intinya kan ada yang berwajah cantik yang titip salam? Dan tidak jelek semua? Masih gak percaya kalo aku bilang yang titip salam itu ada yang berwajah cantik? Dan mau dibilang cantik itu menurutku aja? Atau mau bilang cantik itu relatif? Oke kita mulai dengan pelan pelan.... Kalau yang titip salam itu,yang 70 % itu berwajah jelek,itu memang aku akui... Dan kalo jelek itu biasanya mutlak...tidak relatif... Anak kecil,atau orang yg hidup dihutanpun akan mengakui kalo jelek ya bilang jelek Bahkan para kiai,org saleh,biksu,pendeta,org paling jujurpun kalo ditanya apa wajahnya jelek? Pasti jawabannya jelek... Dan jangan salah paham dulu,ini konteksnya anatomi lho! Ini mengenai bentuk wajah,ukuran hidung,kebersihan kulit,warna kulit,jenis rambut... Dan perpaduan yang nggak simetris,sehingga menghasilkan bentuk yang jelek.. Ini tidak bicara hatinya,budi pekertinya,otaknya...tapi konteksnya masih seputar wajah lho... Karena ini masih menyangkut penjelasan tentang problem yang kukira problem Kenapa aku belum punya pasangan tadi,yang untuk perkiraan yang mungkin adalah Masalah wajahku gak ganteng.... dan ini adalah penjelasan penjelasan yang mendukungnya... (bersambung...)

halaman enam

oke?kita lanjutkan? Jadi jelas ya,kalo 70% yang titip salam keaku itu berwajah jelek.. Tapi kan ada 30% yang aku bilang berwajah cantik....dan titip salam buatku... Dan kalo kubilang cantik,berarti memang cantik ... ukurannya apa?ya sama dengan cara ngukur yg jelek tadi!!! Dari sisi anatomi wajah,bentuk muka,bentuk hidung,bentuk mata,bentuk bibir,rambut... Dan setelah digabungkan menjadi harmonisasi yang enak dilihat.. Kalo seandainya wajahnya itu adalah lagu, bisa dibilang wajahnya merdu...nggak fals...jelas kan? Trus indikasi yang lain kenapa dibilang cantik adalah: Karena Banyak yang naksir!!!! Dan orang yang masuk kategori cantik ini ada sebagian yang titip salam untukku.... Masih Nggak percaya? Butuh bukti? Kalo yang titip salam wajahnya jelek langsung percaya,dan nggak butuh bukti... Kalo yang titip salam wajahnya cantik kamu butuh bukti... Apa buktinya titip salam untukku... Ya jelas buktinya adalah yang jadi perantara salam,calo salam,operator salam... Siapa itu? Temanku....teman cewek terutama,cewek kan kalo titip salam dan pasti yakin nyampe Itu salam,paling aman lewat mediator yang cewek..kalo cowok yang dititipin sulit dipercaya... Bentar ...bentar...aku hampir lupa mengingatkan kalian konteks dari salam ini,agar tidak timbul salah pengertian (bersambung....)

halaman tujuh

Pasti timbul pertanyaan:kenapa kok titip salam?kenapa nggak SMS aja,atau via FB?atau Twitter? Semua teknologi itu kan baru 10 tahun terakhir aja yaaa... Dulu medianya ya salam dan surat Trus pasti timbul pertanyaan: Kalo ada cewek cantik titip salam,dan itu berarti naksir aku...ya khan? Dan kamu pasi nanya ,sedang aku sampe sekarang kenapa belum punya pacar? kenapa yang nitip salam yang katanya cantik kok nggak direspon aja? Nah...ini sebetulnya jawabannya diakhir penjelasan nanti... Tapi biar cerita ini tetap diikuti,dan aku nggak dianggap membual,aku jelaskan saja alasanku: Kenapa nggak aku terima saja salamnya ?dan aku balas salam ?dan aku follow up dengan apel ?dan PDKT PDKT terus kan selesai masalahku?,dan kalo itu kulakukan mungkin aku sekarang udah 3 anak yang lucu lucu..??? Sederhana saja jawabanku:karena aku nggak suka dia... Bahkan demi alasan menghilangkan status jomblopun.aku tetap menolak membalas salam... Tapi kenapa?ya nggak kenapa kenapa,kan udah kubilang karena aku nggak suka.titik. Lho?sok amat!!!??mau cari yang gimana??wah keliatan nih kalo ceritanya membual.... Tunggu dulu.... Denger dulu... Yang Aku mau bilang gini:cewek secantik apapun kalo aku gak suka,ya gak suka..atau sebaliknya Cewek sejelek apapun,kalo aku suka ya aku suka.... Berarti gak normal dong? gak normal gimana? Lha itu sukanya yang jelek jelek... Nah,nggak ngerti juga ya?gini maksudku:bukan masalah cantik atau jelek tapi masalah suka atau Nggak suka... Masih belum jelas? Yang kusuka itu kan nggak mesti,kadang cantik kadang jelek... Trus? Nah yang titip salam tu jenis yang nggak kusuka meski ada yang cantik,dan yang banyak sih jelek... Oke,trus? Nah maksudku ya itu tadi... Tadi gimana? Semuanya tadi kan dalam rangka menjawab argumen yang menyatakan kalo aku Mungkin punya persoalan dengan wajah... Dan udah kujelaskan dari indikasi salam tadi, udah jelas kalo aku belum punya pasangan, Tidak bisa diasumsikam karena wajahku jelek... Karena ada wanita yang menyukaiku minimal naksir wajahku... Dan kukira itu letak persoalannya dan segera bisa kuatasi.... Tapi aku tetap nggak bisa mengatasi,dan aku tetap solo karier aja... ternyata bukan itu masalahnya!!! Lalu apa masalahnya??? Sabar dulu dong ....... (bersambung....)